Hikayat Hang Tuah merupakan sebuah epik Melayu yang lahir pada zaman kegemilangan masyarakat Melayu tradisional, mencakupi segala pesanan dan gagasan yang harus direnung dan dicerna oleh bangsa Melayu pada zaman moden ini. Ia mencatatkan riwayat hidup bangsa ini sejak awal melewati zaman pembangunannya, ke zaman kebesarannya, hingga ke saat kejatuhannya pada 24 Ogos 1511.
Hikayat Hang Tuah juga menggambarkan sistem sosiobudaya Melayu pada zaman feudalnya. Hang Tuah dan Hang Jebat yang mewakili masyarakatnya memperlihatkan nilai-nilai kewiraan yang didukung oleh masyarakat itu. Inilah determinisme atau takdir sosial dan sejarah. Prinsip ketaatan mutlak kepada raja itu merupakan prinsip feudal yang mungkin bercanggah dengan cita-cita keadilan yang terpendam dalam jiwa manusia. Justeru, inilah yang membuat Hang Jebat memberontak terhadap rajanya, sedangkan prinsip ketaatan kepada raja membuat Hang Tuah menerima hukuman mati yang dikenakan oleh raja terhadapnya dan kemudian menghalalkan membunuh Hang Jebat sebagai penderhaka.