Sejak terbit bersamaan dengan Reformasi, Saman tetap diminati dan telah diterjemahkan ke delapan bahasa asing. Novel ini mendapat penghargaan dari dalam dan luar negeri karena mendobrak tabu dan memperluas cakrawala sastra. Karya klasik yang wajib dibaca.

Saman adalah novel pertama saya yang terbit, masih di era rezim militer. Cerita ini saya tulis setelah saya—sebagai salah satu pendiri dan aktivis Aliansi Jurnalis Independen—tidak boleh lagi bekerja sebagai wartawan.

Saman bercerita tentang empat perempuan kota yang bersahabat sejak kecil dan hubungan mereka dengan Saman, seorang bekas pastor Katolik yang kini menjadi aktivis. Saman diburu oleh aparat rezim militer. Para perempuan dalam cerita ini membantu pelariannya ke luar negeri. Novel ini berlatar Indonesia era Jenderal Soeharto.

Saman mendapatkan penghargaan Novel Terbaik Dewan Kesenian Jakarta 1998, dan saya mendapat Prince Claus Award 2000, karena dianggap memperluas batas cakrawala sastra Indonesia melalui bentuk penulisan maupun keterbukaan isinya, baik soal politik, agama, maupun seks.

Sumber: Ayu Utami

Release Date

11/01/2018

Language

Bahasa Indonesia

Publisher

Gramedia




Get The App

Nusantara Audiobooks